Jumat, 25 Juni 2010

Jerman lolos ke-16 besar

JOHANNESBURG- Jerman lolos dari lubang jarum. Jawara Piala Dunia tiga kali itu akhirnya melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 setelah di partai penentuan kemarin dini hari berhasil menang 1-0 atas Ghana. Kemenangan  itu menempatkan Der Panzer, sebutan Jerman menjadi  jawara Grup D. Satu-satusnya gol kemenangan Jerman dicetak Mesut Ozil di menit ke-60.
Meski kalah, Ghana berhak mendampingi Jerman ka fase knock out karena  di laga lainnya secara mengejutkan Serbia takluk 1-2 di tangan Australia.  Dua gol Australia dicetak Tim Cahill menit ke-69 dan Brett Holman menit ke-72. satu-satunya gol Serbia dilesakkan Marco Pantelic menit ke-84.
Di babak 16 besar Minggu (27/06) lusa Jerman sudah ditunggu lawan berat. Yaitu runner up Grup C, Inggris. Sedangkan Ghana akan menghadapi jawara Grup C, Amerika Serikat.
Usai memastikan diri lolos babak berikutnya, pelatih Jerman, Joachim Loew, mengatakan timnya lansung focus menghadapi partai klasik melawan Inggris. "Babak 16 besar melawan Inggris akan menjadi  pertandingan klasik. Kami sudah tidak sabar ingin segera menghadapinya. Itu akan menjadi pertandingan special. Sangat banyak sejarah diantara kami," kata Loew. 
Loew  mengungkapkan Inggris layak ditakuti karena mereka punya sederet punya berbahayaa. Utamanya striker Manchester United, Wayne Rooney. "Inggris adalah tim yang dihuni banyak pemain ekselen dan kaya penglaman. Rooney bisa "meledak" kapan saja. Kami akan menghadapi pekerjaan sulit," sambungnya.
Kapten Tim Panser, Philipp Lahm mengatakan, jika ingin melangkah lebih jauh lagi timnya harus bermain lebih bagus saat menghadapi Inggris. "Kami tahu betapa hebatnya pertandingan antara Inggris versus Jerman.
Ini adalah sorotan Piala Dunia. Tapi kami harus main lebih baik. Kami harus lebih meningkatkan performa lini pertahanan kami. "Inggris punya sederet pemain hebat, pemain kelas dunia dan itu pasti akan menyulitkan tim manapun," lanjutnya.           
Sejak tahun 1908 Jerman dan Inggris sudah bentrok 31 kali. Hasilnya Jerman menang 10 kali, seri enam kali dan Inggris menang 15 kali. Tapi kali ini Jerman memiliki skuad termuda yang tampil di Piala Dunia selama 76 tahun terakhir.
Kali terakhir kedua tim bertemu terjadi pada semifinal Piala Dunia 1990 Italia (4 Juli), di Turin. Saat itu, pemenang ditentukan lewat drama adu penalti setelah skor 2x45 menit plus perpanjangan waktu tetap imbang 1-1. Jerman lebih dulu unggul lewat Andreas Brehme pada menit ke-60, dan dibalas Gary Lineker pada menit ke-80.     
Dalam drama adu penalti, Jerman keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Empat eksekutor Der Panzer  berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan Inggris mengalami dua kegagalan.
Tendangan Stuart Pearce yang saat ini menjadi asisten pelatih Fabio Capello bisa ditahan kiper Bodo Illgner, dan eksekusi Chris Waddle jauh dari sasaran alias keluar. Jerman pun ke final dan menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya setelah menang 1-0 atas Argentina di partai puncak.
Menghadapi Inggris kekuatan Jerman makin komplet karena striker Miroslav Klose yang absent melawan Ghana karena sanksi kartu merah.
Sementara itu, Ghana menahbiskan diri menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke babak 16 besar. Kemenengan itu disambut suka cita tidak hanya oleh rakyat Graha, tapi oleh juga public Afrika. "Malam ini seluruh Afrika bersorak kepada kami.
Ini suskes besar untuk sepak bola Afrika," kata gelandang serang Ghana Sulley Muntari kepada Reuters. "Saya harap mayoritas warga Afsel akan terus mendukung kami. Kami berharap kami akan mendapat  keuntungan dengan mendapat support besar di sini di Afrika Selatan," kata Milovan Rajevac, pelatih timnas Ghana.
Keberhasilan ini mengulang apa yang ditorehkan Ghana pada Piala Dunia Jerman 2006 lalu. Saat itu, berstatus sebagai tim debutan Michael Essien dkk berhasil melaju ke babak knock out.(ali/jpnn)

Tidak ada komentar: