F: Daylife
LONDON - Chelsea boleh saja keluar sebagai pemenang di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Juventus, Kamis (26/2/2009). Namun, pelatih Guus Hiddink menyatakan, timnya menderita sepanjang pertandingan menghadapi tekanan Juve.
Gol tunggal Didier Drogba memaksimalkan umpan daerah Salomon Kalou di menit 12, membuat peluang The Blues terbuka lebar untuk melangkah ke babak perempat-final. Hiddink punya pendapat lain tentang peluang timnya. Menurut pelatih Timnas Rusia ini, Juve akan memberikan kesulitan lebih di Turin, leg kedua nanti.
"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik, setidaknya di 20 menit awal babak pertama. Beruntung kami mencetak gol cepat. Seharusnya ada gol lain yang tercipta, namun gagal," jelas Hiddink seperti dilansir Sky Sports, Kamis (26/2/2009).
"Sejujurnya, kami memang menang. Tapi Juve bisa membuat kami menderita sepanjang pertandingan," lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Juve mampu bangkit dan menguasai jalannya laga, usai gol Drogba. Beberapa peluang tercipta dari Alessandro Del Piero, David Trezeguet dan Pavel Nedved. Beruntung tidak satu pun yang berujung gol.
"Kami harus bekerja lebih keras lagi di leg kedua nanti. Pertandingan kompetisi Eropa tidaklah mudah. Juve bukanlah tim yang enteng, mereka sangat pintar. Meskipun demikian, peluang kami jauh lebih besar," lanjut pelatih bertangan dingin ini.
Leg kedua akan dimainkan di Stadion Olimpico, 11 Maret 2009. Di musim ini, Juve sudah meraih dua kemenangan dan satu kali 0-0 melawan BATE Borisov, pada babak kualifikasi. The Bianconeri butuh kemenangan lebih dari 2-0 untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Gol tunggal Didier Drogba memaksimalkan umpan daerah Salomon Kalou di menit 12, membuat peluang The Blues terbuka lebar untuk melangkah ke babak perempat-final. Hiddink punya pendapat lain tentang peluang timnya. Menurut pelatih Timnas Rusia ini, Juve akan memberikan kesulitan lebih di Turin, leg kedua nanti.
"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik, setidaknya di 20 menit awal babak pertama. Beruntung kami mencetak gol cepat. Seharusnya ada gol lain yang tercipta, namun gagal," jelas Hiddink seperti dilansir Sky Sports, Kamis (26/2/2009).
"Sejujurnya, kami memang menang. Tapi Juve bisa membuat kami menderita sepanjang pertandingan," lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Juve mampu bangkit dan menguasai jalannya laga, usai gol Drogba. Beberapa peluang tercipta dari Alessandro Del Piero, David Trezeguet dan Pavel Nedved. Beruntung tidak satu pun yang berujung gol.
"Kami harus bekerja lebih keras lagi di leg kedua nanti. Pertandingan kompetisi Eropa tidaklah mudah. Juve bukanlah tim yang enteng, mereka sangat pintar. Meskipun demikian, peluang kami jauh lebih besar," lanjut pelatih bertangan dingin ini.
Leg kedua akan dimainkan di Stadion Olimpico, 11 Maret 2009. Di musim ini, Juve sudah meraih dua kemenangan dan satu kali 0-0 melawan BATE Borisov, pada babak kualifikasi. The Bianconeri butuh kemenangan lebih dari 2-0 untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar